Anda telah mengetahui bahwa di lingkungan sekitar kita terdapaat berbagai jenis hewan. Tuhan menciptakan beraneka ragam hewan Ada hewan yang hidup di air atau di darat, Ada hewan yang hidup mandiri, ada juga hewan yang hidup sebagai parasit. Ada hewan yang makan tumbuhan, ada hewan yang banya makan daging, dan ada juga hewan pemakan segala. Ada yang bisa terbang, ada yang bisa berlari, dan ada pula yang bergerak sangat lambat. Namun demikian, hewan-hewan tersebut memiliki ciri-ciri umum yang sama sehingga mereka dikelompókkan dalam satu kelompok yang disebut Kingdom Animalia (hewan). Ciri-ciri umum dari Kingdom Animalia adalah sebagai berikut.!
1. Termasuk organisme cukariotik multiseluler.
2. Bersifat heterotrof, yaitu mendapatkan energi dengan memakan organisme lain (tumbuhan atau hewan lain). Inilah sifat umum yang membedakan tumbuhan dengan hewan.
3. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
4. Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis.
5. Bereproduksi dengan cara yang khas, yaitu secara kawin (sek- sual). Hanya beberapa jenis yang dapat bereproduksi secara aseksual.
6. Sebagian besar hewan memiliki otak dan sistem saraf.
7. Merupakan organisme yang aktif bergerak (motil).
Kingdom Animalia oleh para ahli zoologi dikelompokkan men- jadi Invertebrata dan Vertebrata. Pengelompokan ini didasarkan pada ada tidaknya tulang belakang (vertebrae). Untuk mempermudah pembelajaran Anda, lakukanlah kegiatan berikut!
Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki di pegunungan. Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai di pegunungan. Hewan-hewan dalam kelompok ini kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang ada yang sampai berusia lebih dari satu tahun.
Mader dalam bukunya Inquiry into Life (2006) menyatakan bahwa berdasarkan jenis simetri tubuhnya, Invertebrata dapat dibedakan menjadi kelompok hewan bersimetri radial dan kelompok hewan bersimetri bilateral, Perbedaan simetri tubuh hewan tersebut dapat Anda lihat pada Gambar berikut!.
Disebut hewan bersimetri radial karena tubuhnya dapat dipotong menjadi 2 bagian yang simetris melalui lebih dari satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri radial biasanya berbentuk silindris atau membulat. Bagian tubuh sebelah atas yang dekat dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian di sebelah bawah disebut bagian suboral.
Disebut hewan bersimetri bilateral karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cephal) terus ke arah ekor (caudal) dan bidang tersebut berdiri atau vertikal dari arah atas (superior) ke arah bawah (inferior).
Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, Invertebrata dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastik. Hewan diploblastik memiliki dua lapisan tubuh, yaitu endodermis (dalam) dan ektodermis (luar), misalnya Porifera dan Cnidaria. Hewan triploblastik memiliki tiga lapisan tubuh.
Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan triploblastik dibedakan menjadi triploblastik aselomata, triploblastik pseudoselomata, dan triploblastik selomata seperti terlihat pada Gambar berikut!.
Hewan-hewan triploblastik aselomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, danendodermis) dan tidak memiliki rongga tubuh, misalnya Platyhelminthes (cacing pipih). Hewan-hewan golongan triploblastik pseudoselomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endodermis) yang memiliki rongga dalam saluran tubuh, misalnya Nemathelminthes. Hewan-hewan triploblastik selomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endodermis) serta memiliki rongga tubuh yang terisi oleh cairan dan ada penggantung organ (disebut mesenteron), misalnya Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata (hewan bertulang belakang).
Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan bertubuh lunak), Arthropoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi), dan Echinodermata (hewan berkulit duri).
sudah
BalasHapusSudah
BalasHapusMAULIDA ROHMATIKA kls 5 ips 4 SUDAH
BalasHapus