Rabu, 13 Januari 2021

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (Part 1)

A. Zat Makanan dan Fungsinya 
Zat makanan menipakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubulh supaya dapat tetap hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbobidrat. lemak, protein, air) dan Zat makanan mikro (vitamin, mineral).
1. Fungsi Makanan 
Makanan mempunyai berbagal fungai, antara Jain: 
a. Pertumbuban dan perkembangan tubub.
b. emeliharaan dan perbalkan sel-sel tobuh yang telah rusak atau tua.
c. Pengaturan metabolisme tibuh. 
d. Penjaga kescimbangan cairan tubulh. 
e. Pertahanan tubuh terhadap penyakit. 
f. Penghasil energi. 
Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: 
a. Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang membahayakan tubuh. 
b. Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang mengandung 10 asam amino esensial. 
c. Mudah dicerna. 
d. Bervitamin dan bermineral. 
e. Cukup mengandung air. 

2. Zat Makanan
a. Karbohidrat 
Karbolidrat atou hidrat arang merupakan senyawa yang mengandung C. H. dan O dengan perbandingan H dan 0=2:1 dan dinyatakan dengan rumus umum Cn(H,O)n. Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan secbagai turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton (polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa yang dapat dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau keton. Berdasar panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3. yaitu: 
1) Monosakarida Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa dalam tubufh antara lain glukosa, galaktosa. fruktosa dan manosa. 
2) Oligosakarida Menghasilkan 2-6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida jika dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum). Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan gluk an Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
3) Polisakarida Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pos glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.

Sumber Karbohidrat 
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum, jagung), umbi-umbian (singkong, ubi, kentang), tepung, sagu. 
Fungsi Karbohidrat
1) Sebagai sumber energi utama. 
2) Berperan penting dalam metabolisme. 
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa. 
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. 
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa. 
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa. 
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein. 
8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan RNA.

b. Lemak 
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut "lemak", tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N.Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, kloroform, dan minyak tanah. Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu: 
1) Lemak sederhana Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun dari trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak). 
2) Lemak campuran Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein. Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin, dan fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh. Banyak terdapat dalam kuning telur, otak, dan urat saraf. Lipoprotein merupakan lemak yang mengandung unsur N, berfungsi untuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh sel atau jaringan tubuh yang membutuhkan. 
3) Lemak asli Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol, dan pelarut vitamin D. 
Sumber Lemak 
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu: 
1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh) Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang- kacangan. 
2) Lemak hewani (asam lemak jenuh) 
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan kerang. Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.
Fungsi Lemak 
Fungsi lemak antara lain: 
1) Sumber energi 
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K. 
3) Sumber asam lemak esensial. 
4) Pelindung organ tubuh. 
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
c. Protein 
Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S. Protein terdiri atas senyawa-senyawa sederhana yang disebut asam amino. 
Sumber Protein 
Protein dapat diperoleh dari: 
1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan. 
2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai. 
Fungsi Protein 
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi. 
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh. 
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh. 
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer. 
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh. 
6) Penyediaan sumber energi, di mana I gramnya terkandung 4,1 kalori. 
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh. 

d. Air 
Fungsi Air 
1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya. 
2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya. 
3) Menjaga stabilitas suhu tubuh. Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat. 
e. Mineral 
Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen. 
f. Vitamin 
Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin. Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu: 
1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C. 
2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

biologieducation

BIOLOGI EDUCATION

BIOLOGI EDUCATION

RPP Daring