Biologi Educations

Blog ini merupakan salah satu blog yang membahas tentang seputar Pendidikan Biologi yang meliputi tentang Perangkat Pembelajaran dan materi yang terdapat di dalamnya.

Find Out More Purchase Theme

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.

Read More

Silabus

Silabus adalah salah satu komponen perangkat pembelajaran dari rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Read More

Kaldik, Prota Promes

Kalender Pendidikan, Program Tahunan, Program Semester.

Read More

Materi Pembelajaran

Merupakan materi yang tercakup di dalam RPP.

Read More

Beranda

Selasa, 16 Februari 2021

ANIMALIA

ANIMALIA

        Anda telah mengetahui bahwa di lingkungan sekitar kita terdapaat berbagai jenis hewan. Tuhan menciptakan beraneka ragam hewan Ada hewan yang hidup di air atau di darat, Ada hewan yang hidup mandiri, ada juga hewan yang hidup sebagai parasit. Ada hewan yang makan tumbuhan, ada hewan yang banya makan daging, dan ada juga hewan pemakan segala. Ada yang bisa terbang, ada yang bisa berlari, dan ada pula yang bergerak sangat lambat. Namun demikian, hewan-hewan tersebut memiliki ciri-ciri umum yang sama sehingga mereka dikelompókkan dalam satu kelompok yang disebut Kingdom Animalia (hewan). Ciri-ciri umum dari Kingdom Animalia adalah sebagai berikut.!

1. Termasuk organisme cukariotik multiseluler. 

2. Bersifat heterotrof, yaitu mendapatkan energi dengan memakan organisme lain (tumbuhan atau hewan lain). Inilah sifat umum yang membedakan tumbuhan dengan hewan. 

3. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. 

4. Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis. 

5. Bereproduksi dengan cara yang khas, yaitu secara kawin (sek- sual). Hanya beberapa jenis yang dapat bereproduksi secara aseksual. 

6. Sebagian besar hewan memiliki otak dan sistem saraf. 

7. Merupakan organisme yang aktif bergerak (motil). 

        Kingdom Animalia oleh para ahli zoologi dikelompokkan men- jadi Invertebrata dan Vertebrata. Pengelompokan ini didasarkan pada ada tidaknya tulang belakang (vertebrae). Untuk mempermudah pembelajaran Anda, lakukanlah kegiatan berikut!

        Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki di pegunungan. Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai di pegunungan. Hewan-hewan dalam kelompok ini kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang ada yang sampai berusia lebih dari satu tahun.

        Mader dalam bukunya Inquiry into Life (2006) menyatakan bahwa berdasarkan jenis simetri tubuhnya, Invertebrata dapat dibedakan menjadi kelompok hewan bersimetri radial dan kelompok hewan bersimetri bilateral, Perbedaan simetri tubuh hewan tersebut dapat Anda lihat pada Gambar berikut!.

        Disebut hewan bersimetri radial karena tubuhnya dapat dipotong menjadi 2 bagian yang simetris melalui lebih dari satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri radial biasanya berbentuk silindris atau membulat. Bagian tubuh sebelah atas yang dekat dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian di sebelah bawah disebut bagian suboral. 

        Disebut hewan bersimetri bilateral karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cephal) terus ke arah ekor (caudal) dan bidang tersebut berdiri atau vertikal dari arah atas (superior) ke arah bawah (inferior). 

         Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, Invertebrata dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastik. Hewan diploblastik memiliki dua lapisan tubuh, yaitu endodermis (dalam) dan ektodermis (luar), misalnya Porifera dan Cnidaria. Hewan triploblastik memiliki tiga lapisan tubuh. 

        Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan triploblastik dibedakan menjadi triploblastik aselomata, triploblastik pseudoselomata, dan triploblastik selomata seperti terlihat pada Gambar berikut!.

    Hewan-hewan triploblastik aselomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, danendodermis) dan tidak memiliki rongga tubuh, misalnya Platyhelminthes (cacing pipih). Hewan-hewan golongan triploblastik pseudoselomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endodermis) yang memiliki rongga dalam saluran tubuh, misalnya Nemathelminthes. Hewan-hewan triploblastik selomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endodermis) serta memiliki rongga tubuh yang terisi oleh cairan dan ada penggantung organ (disebut mesenteron), misalnya Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata (hewan bertulang belakang). 

        Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan bertubuh lunak), Arthropoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi), dan Echinodermata (hewan berkulit duri).

Selasa, 02 Februari 2021

Proses Pernapasan

Proses Pernapasan

         Proses pengambilan udara ke dalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas. Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau mengembuskan napas. Peristiwa bersin dan batuk dapat terjadi karena ekspirasi mendadak oleh pengaturan otot perut sehingga mendorong naiknya diafragma. Bernapas melibatkan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh kontraksi otot- otot antarrusuk (interkostal). Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut).

a. Inspirasi 

        Inspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk melakukan kontraksi sehingga tulang- tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas. Pada saat inspirasi, otot diafragma Juga berkontraksi sehingga letaknya agak mendatar. Diafragma akan mendesak rongga perut hingga 5 cm ke bawah. Akibatnya, rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada menyebabkan paru-paru ikut membesar, akibatnya tekanan udara di paru- paru menjadi rendah sehingga udara dari luar masuk. 

b. Ekspirasi 

        Ekspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil. Pada saat ekspirasi, otot diafragma mengendur kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil dan paru-paru pun ikut mengecil. Oleh karena volume paru- paru berkurang, tekanan udara di paru-paru menjadi tinggi sehingga udara akan keluar. Lihat Gambar 7.6. 

        Jadi, jelaslah bahwa aliran udara di alveolus terjadi karena perbedaan tekanan udara di atmosfer dengan tekanan udara di alveolus. Perbedaan tekanan udara tersebut disebabkan oleh perubahan volume rongga dada akibat gerakan kontraksi dan relaksasi otot interkostalis, otot diafragma, dan otot perut. Di akhir ekspirasi, tekanan udara paru-paru lebih tinggi 2-3 mmHg dibandingkan tekanan udara atmosfer. Di awal inspirasi, tekanan udara paru-paru lebih rendah 1-2 mmHg dibandingkan tekanan udara atmosfer.

Pages (2)12 Next »

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

biologieducation

BIOLOGI EDUCATION

BIOLOGI EDUCATION

RPP Daring